Headline

Translate

ELEMEN DALAM MULTIMEDIA

Written By Muh Rizal Firdaus on Wednesday, November 16, 2022 | 7:03 PM

 

ELEMEN  DALAM MULTIMEDIA

2.1  Elemen Multimedia

   Berikut ini terdapat beberapa elemen-elemen multimedia, diantaranya:

A.         Teks

Teks merupakan gabungan berupa huruf-huruf yang membentuk satu kata atau kalimat yang menjelaskan suatu maksud berupa materi pembelajaran sehingga bisa dimengerti oleh pembacanya. Media yang mengunakan teks perlu memperhatiakan ukuran (font), jenis dan gaya (style) huruf seperti warna, bold dan italic. Priyanto (2009:9) menyatakan bahwa teks merupakan medium yang sering dipakai karena mudah dalam menyiapkannya. Selain itu, teks adalah serangkaian tulisan yang tertata sehingga mempunyai makna sebagai informasi yang ingin disampaikan (Sanjaya, 2012:227).

Sanjaya (2012:227) ada beberapa keuntungan penggunaan teks dalam multimedia diantaranya, yaitu:

1)   Bisa dipakai untuk menginformasikan materi yang kompleks dan bersifat abstrak seperti rumus-rumus tertentu.

2)   Bisa dipakai untuk membantu menjelaskan suatu proses yang panjang serta rumit seperti proses fotosintesis atau reaksi kimia tertentu.

3)   Media yang lebih mudah digunakan dalam menyampaikan gagasan dan ide yang ingin disampaikan.

4)   Kemudahan dalam membuat teks dibandingkan dengan program yang lainnya seperti animasi atau film.

Sanjaya (2012:228) kekurangan teks dalam multimedia, yaitu:


 

 

1)   Terdapat kesulitan dalam membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik dikarenakan teks hanya menyajikan informasi.

2)   Bisa menyebabkan kejenuhan serta rasa bosan terhadap peserta didik, terutama jika tidak memperhatikan jenis dan tampilan huruf yang dipakai dan tidak memperhatikan panjang teks.

3)   Teks yang terlalu panjang dapat membuat mata siswa menjadi cepat lelah.

 

Sanjaya (2012:228) menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan supaya penggunaan teks bisa menjadi lebih menarik serta tidak membosankan, yaitu:

1)   Memperhatikan pemilihan warna pada teks dengan menghindari berbagai macam warna teks yang bisa menyebabkan indera mata cepat lelah, seperti warna merah menyala.

2)   Mengunakan warna teks yang kontras membuat teks menjadi lebih jelas.

 

3)   Masukan point-point yang penting saja kedalam teks serta hindari penggunaan teks yang terlalu panjang untuk menghilangkan kebosanan.

4)   Perlu diperhatikan ukuran (font) dengan mempertimbangkan ukuran yang digunakan supaya tidak mudah lelah dan perhatiannya terpecah.

 

B.         Grafik

Pengertian grafik ialah sarana yang sesuai dalam menyajikan informasi, apalagi pemakaian sangat berorientasi pada gambar yang bentuknya visual (visual oriented), sehingga grafik merupakan komponen penting dalam multimedia.                       Susilana dan Riyana (2008:136) menyatakan grafik suatu media yang dapat memvisualisasikan data-data dalam bentuk angka. Penggunaan grafik pada media dapat menghubungkan satu, dua atau lebih data atau grafik dengan data yang sama mengambarkan hubungan penting dari suatu data. Adapun tujuan dari pembuatan grafik yaitu digunakan untuk menunjukan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat dan sederhana. Penggunaan grafik juga dapat menyederhanakan data-data uraian deskriptif yang ruwet dan komplek.

Sadiman (1990:41) menyatakan grafik adalah gambar sederhana yang memakai titik-titik, simbol-simbol verbal, garis dan gambar yang memiliki fungsi untuk mengambarkan data kuantitatif secara teliti serta menerangkan perkembangan atau perbandingan sebuah objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat.

Sadiman (1990:42) beberapa manfaat atau kelebihan grafik sebagai media.

 

1)         Memiliki manfaat dalam mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.

2)         Memudahkan kita dalam menganalisis, menginterpretasi dan menbandingkan diantara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, arah, jumlah dan pertumbuhan.

3)         Dapat menyajikan data yang jelas, cepat, ringkas, menarik dan logis karena data yang ruwet disajikan maka semakin baik grafik menampilkannya kedalam bentuk statistik yang cepat dan sederhana.

Media dalam pendidikan grafik dapat dikatakan baik jika memenuhi kriteria sebagai berikut.

1)   Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas.

2)   Hanya menyajikan satu ide setiap grafik


 

 

3)   Ada jarak atau ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya

4)   Warna yang digunakan kontras dan harmonis

5)   Berjudul dan ringkas

6)   Sederhana (simplicity)

7)   Mudah di baca (legibility)

8)   Praktis, mudah di atur (manageability)

9)   Mengambarkan kenyataan (realisme)

10)    Menarik (attractiveness)

11)    Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan (approplateness)

12)    Teliti (accuracy)

 

C.         Gambar

 

Gambar adalah penyampaian informasi dalam bentuk visual yang disajikan ke dalam media. Surjono (2017:7) menyatakan gambar adalah images dua dimensi yang dapat dimanipulasi oleh komputer misalnya berupa foto, grafik, ilustrasi, diagram, dan lain-lain.

 

D.         Video (Visual Gerak)

Video pada dasarnya adalah alat atau media yang dapat menunjukan simulasi benda nyata. Munir (2012:289) berpendapat bahwa video adalah teknologi penangkapan, perekaman, penyimpanan, pengolahan, pemindahan, dan perekonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam gerak secara elektronik. Video dapat menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.

E.         Animasi

Animasi merupakan tampilan yang menggabungkan antara media teks, grafik dan suara dalam suatu aktivitas pengerakan. Sutopo (2012:108) menyatakan  konsep animasi yaitu mengambarkan informasi dengan satu gambar atau sekumpulan gambar yang sulit untuk disajikan. Sanjaya (2012:232) menyatakan keuntungan dari penggunaan animasi dalam program multimedia sebagai berikut.

1)             Multimedia yang menggunakan animasi yang bagus dan sesuai dapat membuat multimedia menjadi lebih menarik sehingga tidak membuat bosan dan dapat menambah motivasi belajar siswa.

2)             Memudahkan penggunaanya dalam mengemas film animasi untuk menyampaikan berbagai jenis materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, kognitif, afektif dan psikomotorik.

3)             Penggunaan film animasi didalam program multimedia dapat mengirit biaya produksi dibandingkan dengan memakai pameran yang sesungguhnya.

4)             Memproduksi multimedia dengan film animasi, akan lebih mudah mengorganisasikan sesuai dengan kehendak penulis naskah

F.         Audio

Definisi dari audio sebagai jenis-jensi bunyi dalam bentuk digital yaitu musik, suara, narasi yang dapat didengar sebagai keperluan suara latar, penyampaian pesan duka, semanggat,sedih sesuai dengan situasi dan kondisi. Priyanto (2009:6) menyatakan audio yaitu media yang mencakup apa saja yang dapat kita dengar seperti suara alam, manusia, binatang, musik, mekanis (mesin mobil yang hidup), dan sebagainya. Penggunaan audio dapat meningkatkan daya ingat dan bisa membantu penggunaanya yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan.

Audio (suara) adalah unsur yang penting dipertimbangkan dalam melakukan pengembangan multimedia (Sanjaya, 2012:229). Terdapat dua fungsi pengembangan suara dalam multimedia yaitu fungsi eksplanation dan fungsi efek suara. Penjelasan fungsi eksplanation yaitu fungsi suara yang digunakan untuk menjelaskan materi atau bahan ajar yang hendak disampaikan dengan menggunakan multimedia. Fungsi efek suara (sound effect) yaitu bahan yang digunakan untuk memperindah tampilan multimedia itu sendiri, seperti unsur musik dan efek-efek lainnya sebagai penguat pesan (gagasan). Sanjaya (2012:229) menyatakan beberapa kelebihan dari penggunaan audio atau suara dalam multimedia sebagai berikut.

1)             Pemakaian audio dapat memperjelas pesan (gagasan) yang ingin disampikan, artinya penggunaan audio dapat secara bersamaan digabung dengan media lainnya seperti grafik dalam menyampaikan pesan (gagasan) atau informasi sesuai dengan tujuan.

2)             Pemakaian audio pada multimedia dapat meminimalisir rasa jenuh sehingga dapat meningkatkan semanggat belajar.

3)             Pemakaian audio dapat digunakan untuk menyampaikan gagasan yang sulit untuk disampaikan dengan media lain.

4)             Pemakaian audio dapat membuat siswa lebih fokus pada materi yang hendak disampaikan.

Sanjaya (2012:230) menyatakan terdapat keterbatasan audio dalam multimedia, diantaranya.

1)   Audio membutuhkan kapasitas tempat penyimpanan file dalam ukuran besar jika digunakan dalam komputer.

2)   Memerlukan perangkat keras berupa komputer dengan kapasitas tertentu baik perangkat lunak software maupun hardware.

3)   Memerlukan keterampilan khusus untuk mengabungkan audio dengan unsur yang lainnya.

G.        Interaktivitas

Interaktifitas merupakan elemen yang sangat penting dalam multimedia interaktif. Bagian interaktif ini hanya bisa ditampilkan di komputer, berbeda dengan teks, suara, foto yang dapat ditampilkan di media seperti TV. Dalam aplikasi multimedia interaktif pengguna diberikan kemampuan untuk mengontrol elemen-elemen yang ada (Munir, 2015:16). Surjono (2017:43) menyatakan tingkatkan dalam multimedia pembelajaran interaktif dapat diidentifikasi sebagai berikut.

1.     Navigasi video atau audio

 

Navigasi video atau audio adalah seperangkat tombol yang berfungsi untuk mengontrol jalannya video atau audio. Siswa dapat berinteraksi melalui tombol ini agar dapat memainkan dan mematikan video atau audio yang ada dalam multimedia pembelajaran interaktif.

2.     Navigasi halaman

 

Navigasi halaman adalah seperangkat tombol yang berfungsi untuk mengeksplor halaman multimedia pembelajaran interaktif maju satu halaman, mundur satu halaman, atau menuju halaman lain yang diinginkan. Siswa dapat berinteraksi melalui tombol ini untuk membuka halaman-halaman yang ada dalam multimedia pembelajaran interaktif sebagaimana dia membuka halaman buku tercetak.

3.     Kontrol menu atau link

 

Kontrol menu atau link adalah objek yang berupa teks, gambar, atau icon yang diberi properti hyperlink, sehingga apabila objek tersebut di-klik maka multimedia pembelajaran interaktif akan menampilkan halaman atau objek lain yang diinginkan.

4.     Kontrol animasi

Kontrol animasi adalah seperangkat tombol untuk mengatur jalannya animasi. Fungsi tombol ini bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan jenis animasi yang akan diatur. Kontrol animasi ini bisa lebih kompleks dari sekedar tombol play dan stop seperti pada navigasi video.

5.     Hypermap

Istilah hypermap menunjuk pada sekumpulan hyperlink yang berupa area yang membentuk suatu area lebih besar, sehingga apabila hyperlink tersebut di-klik atau dilintasi oleh pointer mouse, maka akan ditampilkan secara pop-up deskripsi dari area tertentu.

6.     Respon-feedback

 

Interaktivitas berupa respon-feedbak adalah mekanisme aksi-reaksi dari suaru program yang interaktif.

7.     Drag and drop

 

Drag and drop adalah aktivitas memindahkan suatu objek dari satu tempat ke tempat lain dalam layar. Cara melakukan drag and drop dengan menggunakan muose adalah memilih suatu objek dengan meng-klik mouse, sambil tombol mouse tetap dipertahankan dalam posisi di-klik, pindahkan objek ke tempat baru, setelah itu lepaskan tombol mouse dan objek akan berada di tempat baru.

8.     Kontrol simulasi

 

Berbeda dengan animasi dimana pengguna hanya melakukan kontrol atas jalannya proses, namun dalam simulasi pengguna dimungkinkan melakukan interupsi atas jalannya proses. Pengguna dapat memberikan input sehingga proses bisa berubah. Kontrol yang lebih luas inilah yang membuat simulasi lebih unggul dalam meningkatkan motivasi belajar.

9.     Kontrol game

 

Level interaktivitas yang paling tinggi dapat ditemukan di game. Pengguna sangat intensif terlibat dalam aktivitas ketika memainkan game. Multimedia pembelajaran interaktif yang menggunakan model game sangat disukai oleh siswa karena siswa merasa seperti bermain. Game yang baik tentu saja yang berisi materi pembelajaran.

 

7:03 PM | 0 comments | Read More