Satu tantangan
dalam proses kognisi adalah menemukan satuan yang paling bermakna untuk
memberikan gambaran tindakan kognitif yang dilakukan dengan menempatkanya dalam
blok-blok tertentu pada kawasan memori jangka panjang. Menurut para ahli
psikologi kognitif dalam memori jangka panjang ada lima blok bangunan untuk
menyimpan informasi atau pengetahuan, kelima blok bangunan itu adalah:
1. Konsep,
adalah struktur mental yang memberikan representasi kategori yang bermakna.
Objek atau peristiwa tertentu dikelompokkan bersama berdasarkan kesamaan ciri
yang diamati sesuai dengan kategori. Kesamaan yang dimiliki dalam setiap objek
atau peristiwa disebut atribut, dan penampilan yang esensial untuk
mendefinisikan konsep disebut defining attributes. Pembelajaran mengenai suatu
konsep mengharuskan menemukan pendefinisian atribut dengan atribut yang
lainnya. Dengan demikian dpat dinyatakan bahwa konsep merupakan satu blok yang
berada pada kawasan memori jangka panjang, tempat menyimpan informasi atau
pengetahuan.
2. Proposisi,
adalah satuan makna terkecil yang menampilkan satu pernyataan secara tegas.
Proposisi lebih kompleks dibandingkan dengan konsep yang termasuk di dalamnya,
konsep adalah kategori relatif bersifat elementer sedangkan proposisi merupakan
satu pernyataan mental berkenaan dengan pengalaman yang teramati dan berkenaan
dengan hubungan antarkonsep.
3. Skemata,
skemata (jamak) atau skema (tunggal) adalah kerangka mental yang kita gunakan
untuk menata pengetahuan yang tersimpan dalam memori jangka panjang. Para ahli
pada bidang psikologi kognitif menyatakan bahwa pengetahuan ditata menjadi
representasi yang kompleks dan disebut skemata atau skema yang berfungsi
mengendalikan penyandian, penyimpanan dan pengungkapan informasi. Maka melalui
skema informasi disimpan secara teratur dan sistematis sehingga memudahkan di
dalam pengungkapan manakala diperlukan.
4. Produksi,
dapat diartikan sebagai satu kondisi atau persyaratan aturan tindakan, apabila
yang menyatakan satu tindkanan harus dilakukan dalam kondisi atau persyaratan
yang harus dipenuhi untuk suatu tindakan yang harus dilakukan.
5. Scripts
(Naskah), adalah skema yang merepresentasikan suatu peristiwa. Dalam
menggunkan skrip kita berusaha memperhitungkan untuk memahami
peristiwa-peristiwa di tempat umum seperti pergi ke bioskop atau gedung
bioskop. Apabila tindakan itu dilakukan berulang-ulang maka kemudian hal itu
akan tersimpan dalam skrip sebagai struktur mental. Dalam struktur mental ini
tidak hanya berupa urutan tindakan tetapi juga karakteristik para pelaku dan
objek dalam tatanan itu.
0 comments:
Post a Comment