Headline

Translate

DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

Written By Muh Rizal Firdaus on Friday, May 17, 2024 | 6:49 AM

 DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

DOWNLOAD KISI-KISI INFORMATIKA PENILAIAN AKHIR TAHUN 2024 KELAS 8

DOWNLOAD KISI-KISI PAT KELAS 8 DISINI

6:49 AM | 0 comments | Read More

KONSEP DASAR ANIMASI DAN VIDEO DALAM MULTIMEDIA

Written By Muh Rizal Firdaus on Wednesday, November 23, 2022 | 8:48 PM

 

2.1 Pengertian Animasi

            Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

            Apabila kita perhatikan penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan animasi, yaitu Objek/ gambar dan alur gerak. Atau juga Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

            Dalam bidang grafika pemodelan visual dapat dikategorikan sebagai dua kelompok yaitu pemodelan geometrik dan pemodelan penampilan (appearance). Pemodelan geometrik merupakan representasi dari bentuk objek yang ingin ditampilkan sedangkan pemodelan penampilan membuat representasi sifat visual atau penampakan objek tersebut. Contoh sifat visual diantaranya warna dan tekstur. Berdasarkan definisi animasi di atas bahwa sebuah animasi disusun oleh himpunan gambar yang ditampilkan secara berurut maka animasi dapat dikatakan sebuah fungsi terhadap waktu. Gambar dapat didefinisikan sebagai koleksi deskripsi geometris dan visual ataupun dapat berupa citra. Pada gambar yang merupakan koleksi deskripsi, maka animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu kepada perubahan parameter-parameter dari deskripsi. Pada gambar yang merupakan citra, animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu kepada tiap elemen citra. Dapat disebut animasi Karena proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu.

 

2.2 Sejarah Animasi

            Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 SM. Seorang seniman dunia yang terkenal iaitu Leonardo da Vinci telah menghasilkan sebuah karya ilustrasi anggota tubuh manusia dalam pelbagai posisi bertajuk “Vitruvian Man”. Gioto, iaitu seorang seniman Itali juga melukis malaikat atau angle dalam posisi sedang terbang dengan pengulangan pergerakan yang berlainan. Dalam sejarah, sebuah prinsip asas ditemui daripada karektor mata manusia iaitu persistence of vision (teori pengekalan pandangan). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes berjaya membuktikan bahawa mata manusia cenderung untuk merakam urutan gambar-gambar pada jarak masa tertentu sebagai suatu pola pengekalan dengan melalui peralatan optik yang mereka cipta.

            Gua Lascaux di Sepanyol Utara yang berusia 200,000 tahun lebih memaparkan pergerakan binatang seperti khinzir atau kuda digambarkan dengan lapan kaki dalam posisi yang berbeza dan bertindih-tindih. Orang-orang pada zaman itu menganimasikan pergerakan gambar binatang pada dinding dinding gua tersebut. Orang Mesir Kuno smelakarkan gambar-gambar pada dinding Piramid sebagai satu hiasan dinding. Lukisan Jepun Kuno pula memperlihatkan suatu jalan cerita yang kelihatan hidup dengan melukiskannya di atas satu gulungan kertas yang panjang.

 

2.3 Cara Kerja Animasi

            Cara Kerja Animasi yaitu disebabkan karena :

a)     Adanya fenomena biologi yang disebut persistensi penglihatan dan fenomena psikologi

b)    Sebuah objek yang dilihat mata manusia masih tersimpan secara kimia di retina mata selama beberapa saat setelah penglihatan

c)     Serangkaian image diubah secara perlahan dan sangat cepat, satu sesudah yang lain sehingga tampak berpadu ke dalam ilusi visual gerak

2.4 Konsep utama yang mendasari terciptanya animasi

            Konsep utama yang mendasari terciptanya animasi yaitu karena  keinginan manusia untuk membuat gambar atau santiran (image) yang hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan (expression) mereka.

            Kelebihan animasi yaitu dapat memvisualisasikan ide-ide yang sulit bahkan tidak mungkin diwujudkan. Imajinasi manusia yang tidak mungkin dilakukan di dunia nyata, dapat terwujud dengan pembuatan animasi. Oleh sebab itu di jaman sekarang animasi menjadi hal yang penting dalam industry yang berhubungan dengan audio visual dan broadcasting. Selain itu kelebihan lainnya adalah :

a)     Gambar objek lebih fleksibel dan terlihat seperti nyata.

b)    Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat.

c)     Penggunaan animasi dan efek spesial digital ternyata mampu menekan biaya produksi hingga menjadi lebih murah dibandingkan penggunaan efek spesial yang manual.

Sedangkan Kekurangan animasi adalah :

1.     Harus menggunakan peralatan dan spesifikasi komputer yang canggih untuk dapat menghasilkan animasi yang bagus.

2.     Output rendering yang agak lama jika ukuran memori data terlalu besar.

3.     Banyak menggunakan software untuk beberapa efek animasi tertentu.

Kategori Animasi Berdasarkan Manfaatnya

a)    Media Pembelajaran.

            Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya : Media Hiburan, Media Presentasi, Media Iklan/Promosi, Media Ilmu Pengetahuan, Media Bantu/Tools dan Media Pelengkap

b)    Media Hiburan

Animasi digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap sebagai project. Contohnya Film, Video Klip, Games dll.

c)     Media Presentasi

            Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.

            Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :

1.     Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras

2.     Memperindah tampilan presentasi

3.     Memudahkan susunan presentasi

4.     Mempermudah penggambaran dari suatu materi

d)    Media Iklan/Promosi

            Animasi sebagai media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut. Contoh : Iklan Produk, Penyuluhan Kesehatan, Iklan Layanan Masyarakat

 

e)     Media Ilmu Pengetahuan

            Animasi memiliki kemampuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang rumit atau komplek atau sulit untuk dijelaskan dengan hanya gambar atau kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat terlihat oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan dapat tergambarkan. Selain itu animasi sebagai media Ilmu Pengetahuan dapat dijadikan sebagai perangkat ajar yang siap kapan saja untuk mengajarkan materi yang telah dianimasikan, terutama dengan adanya teknologi interaktif pada saat ini baik melalui perangkat komputer ataupun perangkat elektronik lainnya.Pada Perangkat Komputer media ini dikenal dengan istilah CAI atau Computer-Aided Intruction atau Computer-Assisted Intruction. Contoh : Animasi Dokumenter Dinosourus, Pembelajaran Fisika, Pembelajaran Shalat dan Cara Baca Al-Qur’an, Perjalanan Dalam Dunia Maya, Ensiklopedi Jagat Raya, Darah Dalam Tubuh Manusia

f)     Media Bantu/Tools

            Animasi sebagai media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu. Contoh : Pedoman Penggunaan TV dan Alat Elektronic, Petunjuk cara penggunaan Aplikasi dan Petunjuk Tata Cara Penggunaan Produk.

g)    Media Pelengkap

            Animasi digunkan sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan. Contoh : Tombol Animasi, Banner, Bingkai/Frame dan Tulisan.

2.5 Pengertian Video

            Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu dari kata vidi atau visum yang artinya melihat atau mempunyai daya penglihatan. Video menyediakan satu cara penyaluran informasi yang amat menarik dan langsung (live). Video merupakan media yang paling bermakna dibandingkan media lain seperti grafik, audio dan sebagainya. Penggunaan video dalam multimedia interaktif akan memberikan pengalaman baru. Menurut Munir (2012: 289), “Video adalah teknologi penangkapan, perekaman, pengolahan, dan penyimpanan, pemindahan, dan perekonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam gerak secara elektronik”.

2.6  Jenis Format Video

            Secara garis besar video dapat dibedakan dalam 2 tipe yaitu analog dan digital. Kedua tipe ini yang mendasari format video

 

1.     Video analog

            Jenis ini memakai sinyal elektrik (gelombang analog). Siaran TV yang sampai ke rumah-rumah menggunakan jenis ini, demikian juga dengan video player yang menggunakan kaset VHS atau Betacam. Umumnya di dalam pita kaset video terdapat 3 track yaitu track gambar, track suara, track control.

 

2.     Video digital

            Sinyal digital dibentuk dari sederetan bilangan 1 dan 0. Untuk membentuk sinyal digital maka dilakukan pengubahan sinyal analog ke dalam bentuk sinyal digital. Hal ini terjadi pada proses pengubahan dari Camcoder analog yang menggunakan kaset ke dalam komputer. Proses ini disebut proses capture, tetapi sekarang teknologi camcoder telah memiliki cara perekaman digital sehingga tidak lagi menggunakan media kaset pita dan 16 digantikan dengan piringan miniDVD untuk menyimpan data videonya.

Terdapat tiga sumber video yaitu :

 

a.     Gambar bergerak (movie image)

            Gambar ini bersumber dari camcoder dan juga disertai dengan suara. Jadi gambar bergerak ini yang sering disebut video. Gambar gambar yang bergerak itu terdiri dari rangkaian gambar yang berformat bitmap.

b.     Gambar diam (still image)

            Gambar ini bersumber dari camera digital atau sering disebut foto. Gambar diam ini dapat dibuat ke dalam bentuk video atau gambar bergerak dengan bentuk slide atau biasa disebut dengan slide foto.

 

c.     Gambar rekayasa (animation, cartoon, dll)

            Untuk gambar yang satu ini bukan termasuk ke dalam tipe gambar yang diambil dari alam (natural image) seperti kedua sumber gambar di atas. Alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar ini adalah sebuah computer dengan menggunakan software seperti photoshop, 3Ds max, dll. Gambar yang dihasilkan merupakan kreasi kita sendiri dan dapat dalam bentuk bergerak, diam dan dapat juga bersuara. Biasanya untuk menghasilkan bentuk gambar yang mirip dengan kenyataanya, dibutuhkan kreasi dan hardware yang sangat tinggi. Setelah video berada di dalam komputer, maka video memilki format yang dapat kita tentukan sendiri. Permasalahan akhir pada video adalah bentuk keluaran dari video itu sendiri. Format video ini menentukan letak video tersebut akan diputar seperti :

 

1.     AVI (Audio Video Interleave)

            Format ini termasuk format video yang tidak dikompresi. Format AVI merupakan format video yang menjadi standar microsoft dan windows sebagai platformnya. Video yang menggunakan format ini akan menghasilkan ukuran file yang sangat besar karena 18 resolusi yang dipakai sesuai resolusi asli dari sumber videonya yaitu kaset video. Format ini juga dipakai sebagai kualitas terbaik yang digunakan untuk menentukan hasil akhir dari video yang dicapture dari kaset. Namun format ini hanya dimainkan di dalam komputer saja.

 

2.     MPEG (Motion Pic 19 MPEG-21

              Dalam pengembangan. Sebagai standard terbaru dalam kerangka multimedia.

 

3.     Real Video

            Format terkompresi yang berprioritas pada aliran video dengan bandwith yang rendah. Banyak digunakan dalam internet TV, on‐line video. Format ini mempunyai ekstensi .rm atau .ram. format video ini banyak didukung oleh handphone dan juga dapat dihasilkan dari handphone yang berkamera. Jika ingin memainkan video anda pada handphone maka anda dapat menggunakan format ini karena dapat menghasilkan ukuran file yang sangat kecil.

 

4.     MOV

            Termasuk dalam format video terkompresi. MOV dibuat oleh APPLE Computer dan dijalankan pada platform Macintosh, tetapi sekarang dapat juga dijalankan di Windows dengan menginstal CODEC quick time. MOV termasuk video yang ditujukan untuk on‐line video, website yang berbasis multimedia, dan CD‐ROM. 20 Format ini dapat langsung dihasilkan oleh handhone berkamera atau kamera digital compact yang memiliki fitur membuat video. Salah satu keunggulan format MOV adalah dapat  mendukung video yang interaktif yaitu Virtual Reality (VR).

 

5.     3GP

            Format video ini biasanya dihasilkan dari handphone, sedangkan untuk kamera digital tidak mendukung format ini dalam fitur videonya. Semua format video di atas dapat berfungsi sebagai bahan video mentah ataupun sebagai hasil akhir dari video yang kita buat. Format akhir video dapat berbeda dengan format video mentahnya tetapi tidak disarankan untuk menggabungkan berbagai format di atas dalam pembuatan video. Untuk merubah format video ke dalam bentuk format video lainya maka video akan melalui proses kompresi. Kompresi video ini hanya dapat dilakukan pada video digital

8:48 PM | 0 comments | Read More

ELEMEN AUDIO DALAM MULTIMEDIA

Written By Muh Rizal Firdaus on Wednesday, November 16, 2022 | 7:05 PM

 

ELEMEN AUDIO DALAM MULTIMEDIA

 

2.1  Pengertian Audio

            Di Kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], audio punya dua pengertian dasar, yakni: Bersifat dapat didengar dan Alat peraga yang sifatnya bisa didengar, radio atau tape misalnya Frekuensi audio termasuk suara yang bisa didengar telinga manusia berada dalam kisaran 20-20.000 Hertz. Dalam konteks lebih luas, audio adalah elemen multimedia yang fungsinya sama seperti teks, gambar, video hingga animasi. Inilah yang mendasari pernyataan bahwa manusia menghasilkan audio sendiri, dalam hal ini suara. Berbicara tentang suara, secara tak langsung kita berbicara soal perubahan tekanan udara yang mencapai gendang telinga. Saat anda berbicara terlalu cepat, frekuensi suara akan melaju. Dampaknya akan terjadi miskonsepsi kata-kata. Dengan begitu, orang-orang sulit mendengar apa yang dikatakan. Kalaupun dengar, mereka susah ngerti maksudnya apa.

            Agar jelas, biar saya simpulkan pengertian audio secara umum dalam dua poin dibawah ini, yakni:

a)     Audio adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan suara atau derai apapun yang bisa dengar telinga manusia dalam jarak tertentu dan diukur pakai Hertz [Hz]. Sinyal audio dihasilkan oleh soundcard atau yang lazim disebut perangkat output dan input audio untuk kemudian didengar lewat speaker atau headphone

b)    Bentuk audio digital baik itu suara dan musik dapat disimpan atau di putar diperangkat penyimpanan seperti komputer disebut file audio [audio file] atau file suara [sound file]. Salah satu jenis format file audio paling populer saat ini adalah MP3.

2.2  Fungsi audio

Ada empat fungsi utama audio termasuk suara, diantaranya:

a)     Membantu menyampaikan informasi agar jelas dan tepat. Contohnya, penggunaan suara latar pada video, TV dan lain sebagainya

b)     Meningkatkan daya tarik informasi yang disampaikan

c)     Meningkatkan motivasi audiens agar lebih tertarik mendengar informasi yang disampaikan seseorang, langsung ataupun tidak langsung

d)     Memudahkan proses komunikasi yang dilakukan seseorang dengan lawan bicaranya

            Fungsi audio diatas sangat general karena bisa digunakan dan diterapkan dalam ilmu yang lebih spesifik. Seperti fungsi audio visual, fungsi audio komunikasi, fungsi suara dan lain sebagainya.

2.3 Jenis audio

            Soal jenisnya, audio terbagi dalam dua kategori utama yakni audio analog dan audio digital. Berikut penjelasannya:

A.    Audio analog

            Audio analog adalah suara yang mempresentasikan tegangan listrik baik aktif atau potensial yang menyebabkan variasi tekanan dan perpindahan medium gelombang. Gelombang ini menciptakan kompresi maksimum dalam beberapa siklus yang diukur dalam Hertz atau siklus per detik. Sementara alat konverter, yang disebut transduser, dalam audio analog disebut mikrofon [suara menjadi audio], loundspeaker dan headphone. Audio analog hanya dapat bekerja di peralatan audio analog yang juga bisa direkam ulang menggunakan tape atau vinil untuk disimpan dan diputar nanti. Saat vinil atau tape diputar, tegangan AC [sinyal audio] dialirkan dari sirkuit ke transduser sehingga bisa didengar telinga manusia.

            Ada beberapa contoh audio analog, diantaranya:

a)     Audio yang timbul saat anda berbicara dengan orang lain [speech]

b)    Audio yang muncul akibat suara dari alat-alat musik yang dimainkan entah itu akustik, elektronik hingga Synthesizer

c)     Audio yang timbul akibat efek suara [sound effect] yang adalah suara selain musik atau percakapan. Contohnya suara mobil, suara motor, suara gelas pecah, suara kipas angin, suara pesawat terbang dan lain sebagainya

B.    Audio Digital

            Audio digital adalah audio yang mempresentasikan suara sebagai rangkaian bilangan biner atau menggambarkan suara berbasis gelombang sama seperti yang ada di audio analog. Perbedaan audio analog dan audio digital ada pada bentuk gelombang, diwakili sampel amplitudo ke Audio digital dapat disimpan di hard drive, Compact disk [CD], server atau ditempat manapun sepanjang masih support penyimpanan file digital.

            Ada beberapa contoh audio digital, diantaranya:

a)     Audiovisual yang merupakan perangkat soundsystem dilengkapi gambar dan banyak digunakan untuk presentasi [LCD], layar tancap, bioskop dan TV

b)    Audio streaming yang merupakan istilah audio yang muncul saat siaran langsung [live streaming] terjadi. Sistem audio macam ini berbeda dengan jenis audio lain karena disini filenya tidak perlu di download agar bisa didengar. Contohnya audio saat live streaming game di Facebook Gaming atau Twitch, streaming musik di Spotify, JOOX, Youtube dan lain sebagainya.

c)     Audio modem riser [AMR] adalah kartu plug-in di motherboard chip Intel yang didalamnya ada sirkuit audio dan modem. Kartu ini bisa menghasilkan audio analog yang diperlukan untuk operasi modem dan juga bisa diubah jadi kode-kode digital yang dapat dibaca komputer.cil, yang ditumpuk satu demi satu agar menghasilkan representasi sinyal audio.

2.4  Elemen audio

      Dalam konteks multimedia, elemen audio terbagi dalam tiga bagian, diantaranya:

a)     Suara bertujuan untuk melengkapi berkas multimedia seperti pengisi suara atau agar terjadi percakapan antara seseorang dengan orang lain

b)    Musik yang tersimpan di perangkat penyimpanan dan bisa diputar ulang-ulang baik online atau offline

c)     Efek suara yang berfungsi untuk memperjelas adegan atau narasi yang dibacakan narator atau orang yang ada di video.

Penggunaan elemen audio dalam multimedia ini sangat penting selain untuk melengkapi video juga bisa memandu audiens. Ada beberapa contoh penggunaan elemen multimedia di TV sepert voice cover dan lipsing. Untuk mendengarkan audio digital, file harus diubah lebih dulu ke analog agar menggerakan speaker atau headphone yang secara inheren mengubah audio digital ke analog. Demikian pula saat merekam audio dengan mikrofon, harus ubah sinyal audio analog bawaan mikrofon jadi sinyal digital. Ini dilakukan dengan alat converter analog ke digital. Beberapa mikrofon [seperti mikrofon USB] punya ADC [Analog-to-digital converter] sendiri. Meski sebagian besar mikrofon perlu ADC terpisah agar bisa bekerja maksimal seperti yang terdapat pada mixer digital.

 

2.5           Format Audio Dalam Multimedia

            Audio (suara/bunyi) dalam Personal Computer (PC) multimedia sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa audio hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Kemampuan dasar audio yang harus dimiliki PC multimedia antara lain:

a)     Membuat dan mensintesis audio.

b)    Menangkap audio dari dunia luar yang didengar dari CD (Compact Disk)

c)     Mengendalikan    audio    yang    dibuat    dari    instrument elektronik, misalnya MIDI.

d)    Memainkan Kembali audio tersebut sebut lewat speaker atau sejenisnya.

            Masing-masing kemampuan membutuhkan teknologi, perangkat keras, dan perangkat lunak untuk menjalankannya. Audio dapat ditambahkan  dalam  produksi  multimedia  melalui  audio,  musik dan efek-efek audio. Audio atau suara memiliki beberapa format yang berbeda-beda tergantung dari penggunaan platformnya. Masing-masing format biasanya diikuti dengan perbedaan struktur berkas yang membentuk audio tersebut. Format audio adalah:

1.     Type file = .aiff (Audio Interchange File Format).

2.     Type file = .au dan .snd

3.     Type file = .ra atau .rm (Real Audio)

4.     Type file = .mp3 (MPEG audio layer 3)

5.     Type file = .mov (Quicktime Movie)

6.     Type file = .swa (Shockware Audio)

7.     Type file = .asf (Advance Streaming Format)

            Ada beberapa jenis obyek audio yang bisa digunakan dalam produksi multimedia, yaitu format waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi, sbi, snd, voc, au, MIDI sound track, compact disc audio, dan MP3 file (Mohammad Suyanto, 2003)

1.     Format Waveform Audio

            Waveform audio merupakan format file audio yang berbentuk digital,  dapat  dimanipulasi  dengan  perangkat  lunak  PC multimedia. Kualitas produksi waveform audio bergantung pada sampling rate (banyaknya sampel per detik). Waveform audio disebut juga pulse code modulator (pcm) audio.

2.     Format AIFF

            AIFF merupakan singkatan dari Audio Interchange File Format (AIFF). File dari AIFF menggunakan extension .AIF. Variasi dari AIFF adalah file AFC yang dapat memadatkan data pada file yang dikandungnya. File tersebut dimulai dengan header yang menggambarkan format internal dari data audio yang berbentuk sampling rate, jumlah saluran, identifikasi data dan sebagainya. Format  data  audio  mengikuti  header. File  ini  menggunakan permintaan byte  yang  besar.  AIFF  dan  WAVE  merupakan  yang universal dan mempunyai masalah yang paling kecil.

3.     Format DAT

            DAT merupakan singkatan dari Digital Audio Tape. DAT awalnya adalah Rotary Digital Audio Tape (R-DAT), karena system ini menggunakan head yang berputar serupa dengan Video Tape Recorder (VTR).

4.     Format IBK

            File dengan ektensi .IBK merupakan file dari Sound Blaster Instrument Bank, yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah grup sampai 128 instrumen. Masing-masing file .IBK mempunyai panjang  dan  format  sebesar  3.204  byte  dan  mencakup  ruang untuk   memberikan   masing-masing   instrumen.   Untuk   nama panjang 9 byte dan untuk deskripsi parameter 16 byte.

5.     Format MOD

            File .MOD merupakan file kontrol yang dibuat untuk digunakan pada Sound System dari komputer. Format ini digunakan untuk mendistribusikan aransemen yang menarik dari musik. File MOD berisi  seperangkat  instrumen  dalam  bentuk  sampel,  beberapa pola yang menunjukkan bagaimana dan kapan sampel harus dimainkan, dan daftar pola apa untuk dimainkan sesuai dengan yang dipesan.

6.     Format SBI

            File dengan ektensi .SBI merupakan file dari Sound Blaster Instrument (SBI). Masing-masing file yang pendek ini (panjang hanya 51 byte) mendefinisikan sebuah instrumen tunggal dengan mengatur parameter-parameter program untuk Sound Blaster FM synthesizer. Empat byte pertama dari file .SBI mengidentifikasikan file  .SBI  dengan  karakter  “SBI”  dalam  kode  ASCII  yang  diikuti sebuah karakter akhir dari file, 01A (Hex). 31 byte berikutnya menyimpan nama instrumen sebagai 30 karakter teks ASCII yang diikuti oleh karakter nol, 00 (Hex). 16 byte berikutnya mensuplai parameter-perameter yang diperlukan program FM synthesizer.

7.     Format MIDI

            MIDI singkatan dari Musical Instrument Digital Interface. MIDI merekam performance information yang diperlukan chip suara pada  komputer  agar  musik  bisa  dimainkan.  MIDI  adalah  cara paling hemat atau efisien membuat atau merekam musik di komputer multimedia. MIDI hanya melakukan encoding terhadap performance information (seperti note on, note off, lebih keras, lebih lirih) yang diperlukan synthesizer agar musik itu bisa dimainkan. Misalnya, ada kode-kode MIDI untuk memutar note menjadi on atau off, mengatur volume keras atau lembut, mengubah timbre atau kualitas suara, dan menyatukannya atau menambahkan efek khusus lainnya. MIDI   setup   sering   melibatkan   peralatan   eksternal,   seperti keyboard   musik   dan   modul   suara   yang   memainkan   musik tersebut. Supaya bisa mem-play back MIDI tanpa harus menggunakan perlengkapan eksternal, komputer multimedia menyediakan MIDI synthesizer driver yang dapat memainkan lagu- lagu MIDI melalui waveform audio board pada komputer. Tetapi, suara yang dihasilkan synthesizer driver tidak akan sebagus yang dihasilkan pelengkapan eksternal. Diperlukanlah wavetable, yaitu sederetan angka yang merupakan deskripsi waveshape suara yang diinginkan.

 

 

8.     Audio CD

            Pustaka musik  dan  efek-efek  suara  biasanya  tersimpan  dalam audio  CD yang mempunyai  format yang sama pada  CD  player. Biasanya mempunyai format dengan extension .WAV atau .AIF. Audio CD bisa menyimpan suara rekaman high-fidelity hingga sepanjang 75 menit. Sampling rate-nya adalah 44.100 sample per detik, yang berarti cukup cepat untuk merekam suara yang bisa didengar manusia. Samplenya 16 bit, yang menghasilkan rentang dinamis 98dB. Addressing yang digunakan dalam CD-ROM drive memungkinkan komputer multimedia mengakses secara acak sebuah lagu di CD dengan akurasi split-second hinga 1/75 detik. Audio CD ada yang berbentuk CD Plus, CD Extra, dan Enhanced CD.  CD Plus  atau  dikenal  sebagai  CD  Extra  atau  Enhanced  CD, adalah CD musik yang juga dapat berfungsi sebagai CD-ROM, yang memiliki data komputer dalam sebuah disc musik. Kalau CD Plus dimasukkan ke audio CD player konvensional, maka hanya akan mendengar musik sebagaimana biasa. Tapi kalau CD ini dimasukan ke multimedia PC, maka program komputer akan menghadirkan berbagai grafis, navigasi, dan interaktivitas.

9.     Format MP3

            MP3 kependekan dari MPEG Audio Layer 3. MP3 merupakan format   file   audio   yang   menggunakan   suatu   codec untuk melakukan encoding (compressing) dan decoding (decompressing) suatu rekaman musik. MP3 dapat memadatkan audio track dalam CD menjadi file berukuran sangat kecil dengan bandwidth lebih sedikit dan dapat ditransfer melalui internet tanpa mengurangi kualitas suara.

 

 

 

 

 

 

 

 

7:05 PM | 0 comments | Read More